5 Cara Belajar Digital Marketing untuk Blogger Pemula & Pebisnis

Digital marketing saat ini menjadi salah satu jalur karir yang menjanjikan. Meskipun setiap bisnis punya strategi digital marketing yang berbeda, namun kita semua sepakat kalau sangat penting memahami cara belajar digital marketing. 

Entah itu, SEO, Google Ads, email marketing, social media marketing, atau content marketing, semua tools ini akan membantu pemasaran dengan biaya terjangkau dan membangun branding positif. 

Bagi para blogger pemula, pencari kerja, atau pebisnis, penting mengetahui cara belajar digital marketing agar semakin terampil menerapkan strategi pemasaran yang tepat. Ada beberapa cara belajar digital marketing, berikut di antaranya. Cek, yuk!

  1. Sering baca buku atau blog digital marketing 

Seperti belajar ilmu atau topik lainnya, cara belajar digital marketing yang dapat kamu praktikkan adalah dengan membaca buku atau blog tentang dasar-dasar digital marketing. Setidaknya, dengan membaca, kamu bisa lebih memahami manfaat digital marketing, jenis-jenisnya, peluang karir, tantangan, tren, inovasi teknologi, dan hal lain terkait digital marketing. 

Mulailah membaca konten umum tentang digital marketing, lalu barulah kemudian mempersempit ke tools marketing atau topik yang lebih spesifik. Pelajari juga tentang google analytics, inbound marketing, algoritma mesin pencari, rangking google, jenis iklan digital, dan lainnya. 

Semua materi digital marketing tersebut biasanya bisa diperoleh dari blog para marketer handal atau pakar digital marketing, seperti Neil Patel, Gary Vaynerchuk, dan Philip Kotler.

  1. Mendaftar kursus online digital marketing profesional

Cara belajar digital marketing kedua yang bisa kamu lakukan adalah dengan bergabung ke kelas online atau kursus online. Saat ini, ada banyak kelas online yang ditawarkan konsultan atau para pakar digital marketing bagi pemula. 

Kelas online ini dirancang oleh para pakar industri dengan materi per bab yang ramah pemula, bisa dipelajari sendiri, dan setelah selesai kelas online akan mendapatkan sertifikat layaknya seminar atau kursus pada umumnya. 

Durasi kursus online bervariasi. Mulai dari 4-6 minggu, hingga kelas online yang lebih komprehensif, tergantung pada ketersediaan waktu, tujuan, serta budget yang kamu sediakan. 

  1. Berlatih dan bereksperimen agar siap terjun di industri

Faktanya, memang “practice makes progress” Latihan membantu mengurangi kesalahan dan memperkuat basis pengetahuan yang didapat secara teoritis. Kamu juga lebih siap menghadapi tantangan di dunia nyata ketika nanti bekerja. 

Sebab, umumnya saat mengikuti kursus digital marketing, kamu akan mendapatkan banyak tugas, kuis, dan proyek yang perlu dikerjakan. Contohnya seperti membuat blog, berlatih google analytics untuk melacak metrik yang berbeda, membuat halaman LinkedIn, melakukan audit media sosial, membuat kampanye google ads, dan lainnya. 

  1. Ikut program magang digital marketing 

Sekarang, banyak perusahaan yang membuka program magang sebagai karyawan digital marketing. Ini adalah cara belajar digital marketing yang brilian agar kamu punya pengalaman kerja langsung di perusahaan industri digital marketing. 

Program magang memberikan banyak keuntungan, seperti melatih kerja tim, belajar skill baru, pemikiran analitis, ketelitian, dan keterampilan membagikan ide-ide kreatifmu. Kamu bisa memilih program magang paruh waktu maupun fulltime.

Contoh-Contoh Materi Digital Marketing yang Perlu Dipelajari

Saat ini ada banyak cara belajar digital marketing. Namun, pada intinya, hampir semua materinya sama. Berikut di antaranya: 

  1. Pay per Click (Bayar per Klik) 

Konsep pemasaran PPC atau pay per click adalah metode pencarian berbayar yang akan menampilkan hasil penelusuran di bagian atas atau samping halaman hasil mesin pencari. 

Pengguna PPC cukup membayar ketika iklan diklik. Jadi, anggaran iklan bisa disesuaikan dan hasil promosi lebih spesifik karena hanya fokus pada audiens target tertentu. 

  1. SEO atau Search Engine Optimization

SEO adalah cara paling efektif mengoptimalkan konten, dan membuat website bisnis ada di posisi teratas mesin pencari sesuai kata kunci yang ditargetkan. Tujuannya, menambah traffic ke website ketika calon pembeli mengetik kata kunci tertentu yang berkaitan dengan bisnismu. 

  1. Content Marketing

Kekuatan digital marketing terletak pada konten yang berkualitas. Sebab, konten yang bagus akan mendorong audiens target untuk melakukan tindakan, seperti membeli, mendaftar, atau bertransaksi lainnya. 

Konten yang bagus tidak melulu harus berupa iklan atau promosi produk, melainkan bisa berupa informasi yang menggugah atau mencerahkan audiens. 

Memang sedikit sulit, tapi kamu tak perlu khawatir! Di luar sana banyak penulis atau freelancer yang siap membantu. Hasil pemasaran konten akan sepadan dengan usaha dan biaya yang kamu pakai. 

  1. SMM atau Social Media Marketing

Social media bukan hanya untuk ajang selfie atau pamer foto liburan pribadi. Tetapi, bisa dimanfaatkan untuk meneliti produk, menjangkau konsumen, hingga melihat persaingan pasar. 

Sebagai marketer, kamu perlu memahami strategi social media marketing agar kontenmu lebih mudah dibagikan dan jangkauan konsumen semakin luas. 

  1. Email Marketing 

Selama beberapa dekade, email marketing tak pernah mati. Ini adalah metode paling cepat menjangkau calon pembeli. Hanya saja, kampanye email harus menarik, mendidik, dan menghibur. Agar lebih mahir dalam email marketing, kamu perlu mempelajari digital marketing. 

  1. Mobile Marketing 

Perangkat seluler, seperti smartphone, tablet, baik Android maupun iOS sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Kamu bisa menggunakan ponsel untuk menyampaikan kampanye atau promosi iklan lewat saluran digital marketing, misalnya, seperti SMS iklan, whatsapp broadcast, aplikasi chat, dan banyak lagi. 

  1. Inbound Marketing 

Pada dasarnya, inbound marketing adalah suatu upaya bisnis untuk menarik, mengonversi, dan memuaskan audiens dengan berbagai konten-konten website. Contohnya, e-Book, podcast, webinar, artikel blog, artikel infografis, video, dan sebagainya. 

  1. Affiliate Marketing 

Bekerja sama atau bermitra dengan influencer, selebgram, atau masyarakat umum agar mau merekomendasikan usahamu. Setiap ada pelanggan baru yang meng-klik tautan dan mengarah ke website bisnis untuk membeli atau membayar, affiliator akan mendapatkan komisi, misalnya 7% dari total transaksi. 

Pahami Cara Belajar Digital Marketing agar Penjualan dan Omzet Usaha Melejit!

Setelah membaca beberapa metode cara belajar digital marketing, harapannya omzet makin melesat dan melampaui target penjualan. Kalau penjualan dan pemasaran sudah berhasil, jangan lupa untuk mengelola keuangan usaha agar selalu rapi dan sistematis secara real-time. 

Pakai Software Akuntansi Online dari Nesto, mengelola pembukuan lebih simpel, kapan pun dan di mana pun! Cek laporan keuangan untuk UMKM lebih mudah dengan smartphone, tablet, atau perangkat desktop. Semua bisa akses Nesto Accounting Software. 


Yuk, langsung coba dan jelajahi fitur-fitur canggih Nesto, coba GRATIS 3 bulan! Terjangkau sekali, setelah itu hanya perlu berlangganan mulai dari Rp180k per bulan. Cocok untuk pelaku UMKM, freelancer, bisnis kecil, atau perusahaan berkembang.

Leave a Comment