cara membuat pitch deck

Apa itu Pitching? Simak Cara Membuat Pitch Deck

Cara membuat pitch deck tidak terlampau sulit, pitch deck biasanya dibuat oleh para pengusaha ketika mencari pembiayaan modal. Dapat dikatakan, cara membuat pitch deck sama seperti tata cara membuat presentasi proposal bisnis. Akan tetapi, rata-rata pitch deck memiliki slide presentasi kurang dari 19 slide. 

Perlu diperhatikan, cara membuat pitch deck haruslah singkat dan umumnya memakai aplikasi, seperti PowerPoint, Prezi, Keynote, dan lainnya. Di dalam pitch deck akan dijelaskan mengenai gambaran singkat rencana bisnismu kepada para investor. Selama presentasi usaha berlangsung, kamu bisa melakukan pertemuan tatap muka maupun pertemuan virtual dengan mitra bisnis. 

Ingin tahu cara membuat pitch deck yang menarik investor? Mari kita kenali dulu apa itu pengertian serta tata cara membuat pitch deck berikut ini!

Apa Itu Pitch Deck?

Pitch deck juga dikenal sebagai slide deck atau start-up deck, yaitu sebuah presentasi yang memberikan gambaran singkat namun informatif tentang suatu perusahaan. Di dalam pitch deck harus mencakup poin-poin penting dari rencana bisnis, produk atau jasa yang sediakan, proyeksi keuangan, dan kebutuhan pendanaan. 

Selain itu, secara visual pitch deck harus mudah dimengerti atau mudah dipahami audiensi, terutama ketika konsep pitch deck bercerita atau mengisahkan tentang perusahaanmu. 

Bagaimana Cara Pitching yang Sukses? 

Selanjutnya, kita akan membahas beberapa tips atau cara membuat pitch deck yang sukses meraih pendanaan usaha. 

  1. Simpel dan mudah dimengerti 

Para investor ingin mendapatkan informasi yang jelas, padat, dan akurat. Karena itu, buatlah pitch deck yang sederhana, menyampaikan informasi aktual dan kredibel, serta menyisakan ruang untuk pertanyaan. Presentasi yang simpel tapi jelas, selalu lebih baik ketimbang presentasi yang detail tapi berbelit-belit.

  1. Hindari bulleting

Biasanya untuk membuat daftar atau list, kita akan menambahkan bulleting agar lebih mudah. Tapi, dalam presentasi pitch deck, hal ini akan tampak membosankan dan tidak bercerita. 

Coba pilih font besar dan batasi jumlah kata per slidenya agar lebih menarik. Ceritakan kisah perusahaan atau bisnismu dan bangun keterikatan emosional dengan ide-ide cemerlang. 

  1. Bercerita

Cara pitching selanjutnya yang bermanfaat adalah jangan hanya bicara fakta. Buatlah audiens bersemangat dan tertarik dengan kisahmu. Pitch deck bukan panduan bisnis, jadi kamu hanya perlu membangkitkan minat audiens agar bisa melangkah ke tahap berikutnya. 

Misalnya, ceritakan kisah tentang bagaimana pelanggan memakai produk atau jasamu. Bagaimana pelanggan bisa mendapatkan solusi dari produk atau jasamu? Semakin menarik hal yang bisa kamu ceritakan, maka semakin kamu mudah menggandeng para investor. 

  1. Batasi waktu

Pastikan presentasi pitching hanya memakan waktu sekitar 20-30 menit. Sebab, sisa waktu bisa dialokasikan untuk sesi tanya jawab, demo, dan diskusi tentang ide bisnis kamu. 

Cara Membuat Pitch Deck

Apa yang harus disertakan dalam pitch deck? Berikut adalah beberapa hal dasar yang bisa kamu masukkan.

  1. Visi dan proposisi nilai

Buat rangkuman singkat satu kalimat tentang bisnis dan nilai yang akan ditawarkan pada pelanggan. Singkat dan sederhana seperti utas atau tweet. Gambarkan bisnismu dalam 140 karakter atau kurang dengan kalimat yang mudah dipahami. 

Contohnya seperti “Kami adalah jasa streaming untuk video game.”

  1. Masalah

Berikutnya sertakan masalah dalam slide yang kedua. Ceritakan masalah apa yang bisa diatasi dengan produk atau jasamu. Bicarakan mengenai solusi saat ini di pasar, tetapi bandingkan dengan keunggulan yang ditawarkan perusahaanmu. 

Semakin kamu bisa mendefinisikan masalah senyata mungkin, semakin banyak investor yang akan lebih mudah memahami bisnis dan tujuan perusahaan. 

  1. Target pasar dan peluang

Slide ini menjelaskan tentang siapa pelanggan ideal dan berapa jumlahnya? Berapa total skala pasar dan bagaimana posisi perusahaan saat ini? Jika tidak ada datanya, investor mungkin akan bertanya-tanya. 

Maka itu, buat data yang spesifik dan bagilah pasar ke segmen yang kecil agar lebih mudah ditangani. 

  1. Solusi

Setelah menguraikan masalah dan peluang bisnis, sekarang di slide keempat, kamu bisa menjelaskan solusi. Jelaskan bagaimana pelanggan memakai produk dan bisa mengatasi masalah yang ada. Bila mungkin, sertakan gambar dan ceritakan solusi bisnis secara mengalir. 

  1. Model bisnis

Kamu perlu menjelaskan bagaimana produk atau jasa menghasilkan uang. Apa yang kamu bebankan biaya dan siapa yang membayar? Misalnya, dalam model bisnis website, pengiklan membayar tagihan bukan pengguna. Jadi, penting menyampaikan detailnya di slide ini.

  1. Strategi pemasaran dan penjualan

Pada slide ini, terdapat penjelasan tentang bagaimana rencana memikat pelanggan dan seperti apa proses penjualan. Gunakan slide ini dalam menguraikan rencana pemasaran dan penjualan. Jelaskan secara rinci strategi utama untuk menampilkan produk di depan calon pelanggan. 

  1. Tim kerja

Jelaskan mengapa kamu dan tim adalah orang yang tepat untuk mengembangkan bisnis tersebut. Pengalaman apa yang kamu miliki dan keunggulan tim. 

Jelaskan kelebihan dan pengalaman setiap anggota tim, keberhasilan kerja, prestasi, atau keahlian masing-masing. 

  1. Keuangan

Sekarang, masuk ke slide keuangan. Investor biasanya ingin melihat perkiraan penjualan, laporan laba rugi, dan perkiraan arus kas selama 3 tahun. 

Tapi, untuk pitch deck, hindari memakai spreadsheet yang membingungkan. Pilih model presentasi, seperti grafik, diagram, atau infografis yang menunjukkan penjualan, total pelanggan, total pengeluaran, dan laba. 

  1. Persaingan pasar

Setiap usaha pasti memiliki pesaing atau kompetitor pasar. Bahkan, dalam pasar yang baru sekalipun, pelanggan potensial memakai jenis bisnis baru sebagai solusi alternatif. 

Jelaskan dalam slide ini bagaimana usahamu menyesuaikan diri dengan lanskap kompetitif di pasaran saat ini. Apa keunggulan yang kamu miliki dibandingkan kompetitor? Apakah ada “strategi rahasia” yang kamu miliki dan tidak dipakai oleh pesaing? 

Kuncinya adalah jelaskan nilai lebih atau perbedaan usahamu dibanding pesaing lain di pasar dan mengapa pelanggan akan memilih usahamu. 

  1. Investasi dan penggunaan dana

Slide terakhir adalah slide yang penting untuk mengajukan permintaan modal usaha pada investor. Slide inilah alasan kamu membuat pitch deck. Meski begitu, pitch deck bukan hanya sekadar mengajukan modal usaha. Tetapi, calon investor harus tahu berapa banyak uang yang kamu butuhkan. 

Lebih penting lagi, kamu harus bisa menjelaskan detail penggunaan dana tersebut. Investor ingin tahu bagaimana uang tersebut dimanfaatkan dan membantu perusahaan mencapai tujuan bisnis. 

Mulai Kembangkan Pitch Deck Didukung Software Akuntansi Modern!

cta berlangganan di sini

Siap mengeksekusi cara membuat pitch deck di atas? Untuk membuat presentasi keuangan bisnis yang akurat dan kredibel, kamu perlu didukung software akuntansi online yang modern seperti Nesto. 

Nesto menyederhanakan pembuatan laporan pembukuan, seperti laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan neraca, hingga pencatatan transaksi dan paybills. Fitur akuntansinya lengkap, real-time, dan bisa diakses setiap saat lewat teknologi cloud system. 

Coba, yuk, demo GRATIS 3 bulan berlangganan Nesto tanpa kontrak dan tanpa kartu kredit, daftar di sini

Leave a Comment