Bisnis Untung atau Buntung? Pahami Dulu Cara Menghitung Margin Keuntungan

Gambaran seberapa banyak uang yang dihasilkan perusahan mungkin sulit jika hanya diperkirakan. Adanya margin keuntungan merupakan cara untuk menghitung jumlah sebenarnya yang dihasilkan perusahaan. Cara menghitung margin keuntungan bisa dibedakan berdasarkan jenisnya.

Margin keuntungan ini terdiri atas beberapa macam, yang paling komprehensif untuk dijadikan perhitungan keuntungan adalah margin laba bersih. Cara menghitung margin keuntungan adalah dengan cara mengambil total pendapatan dikurangi jumlah biaya, kemudian dibagi dengan total pendapatan. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut!

Definisi dari Margin Keuntungan

Margin laba atau margin keuntungan dalam dunia akuntansi disebut rasio profitabilitas. Rasio profitabilitas ini dihitung dengan membandingkan laba setelah bunga dan pajak dengan jumlah penjualan.

Jenis margin ini bermanfaat menunjukkan keuntungan dari penjualan yang dilakukan perusahaan. Keuntungan tersebut bisa dinyatakan dalam laba bersih maupun laba kotor. Saat margin laba tinggi, berarti perusahaan bekerja dengan baik dari sudut pandang finansial karena berhasil meningkatkan laba.

Laba yang meningkat ini nantinya sangat berpengaruh pada harga saham yang dimiliki perusahaan. Laba bersih sangat diminati investor dan bisa menggerakkan investor untuk berinvestasi. Jika marginnya merosot, otomatis harga saham perusahaan tersebut juga akan sama turun. 

Mengenal Jenis-Jenis Margin Keuntungan

Sebelum membahas cara menghitung margin keuntungan, kamu harus tahu terlebih dahulu bahwa jenis margin ini terbagi menjadi tiga macam. Ini dia uraian selengkapnya. 

  1. Margin laba kotor

Jenis margin satu ini adalah perhitungan yang diperoleh dengan mengurangi total pendapatan dengan harga pokok penjualan. Kemudian hasil perhitungannya dibagi dengan total pendapatan dan dikali 100% untuk memperoleh hasil akhir perhitungan. Rumus lebih jelasnya sebagai berikut:

Menghitung margin laba kotor termasuk mudah. Kamu tidak perlu melibatkan biaya utilitas maupun biaya lainnya. Gunanya perhitungan ini adalah agar tahu produk yang memiliki keuntungan maupun sebaliknya. 

  1. Margin laba bersih

Margin laba bersih merupakan sebuah perhitungan akuntansi yang bertujuan untuk mengetahui keuntungan perusahaan. Keuntungan tersebut diraih perusahaan selama waktu tertentu.

Untuk perhitungannya adalah dengan mengurangkan pendapatan dengan biaya utilitas, seperti sewa, investasi, pajak, dan lain sebagainya. Untuk cara menghitung margin keuntungan metode laba bersih, kamu bisa menggunakan rumus berikut:

  1. Margin laba operasional

Margin laba operasional merupakan perhitungan keuntungan perusahaan yang didapat dari hasil pendapatan dengan biaya operasional. Biaya operasional ini mencakup semua total biaya dari total penjualan, administrasi, utilitas, dan sejenisnya. Akan tetapi, khusus utang, pajak, dan biaya lain di luar operasional tidak termasuk. Rumus perhitungan margin keuntungan metode laba opersional adalah:

Contoh Cara Menghitung Margin Keuntungan

Tiap jenis margin keuntungan memiliki rumus yang berbeda. Tentu agar lebih memahami, kamu harus tahu contoh penerapannya dalam perhitungan. Berikut ini beberapa contoh perhitungan tiap jenis margin keuntungan.

  1. Menghitung margin laba kotor

Bu Rosita ingin menjual gamis lebaran buatan sendiri dengan harga Rp350.000. Saat proses produksi, harga pokok penjualan pembuatan gamis lebaran tersebut sebesar Rp100.000. Berapakah margin laba kotor per satu potong gamis Bu Rosita?

Margin Laba Kotor = Total Pendapatan – HPP : Total pendapatan x 100 %

= (Rp350.000 – Rp100.000) : Rp350.000 x 100% 

= Rp250.000 : Rp350.000 x 100%

= 0,71 x 100% = 71%

(Setiap baju yang terjual bisa menghasilkan laba kotor sebesar 71%).

  1. Menghitung margin laba bersih

Pak Andreas memiliki perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur. Perusahaan Pak Andreas ini memiliki total pendapatan sebesar Rp300.000.000. Diketahui Harga Pokok Produksi perusahaan tersebut adalah Rp120.000.000 untuk membuat sebuah produk.

Selain itu, perusahaan tersebut juga memiliki biaya operasional sebesar Rp3.000.000, pajak Rp4.000.000, serta biaya lain-lain Rp3.000.000. Pertanyaannya, berapakah margin laba bersih dari perusahaan Pak Andreas?

Margin Laba Bersih = Total pendapatan – HPP – Biaya lain : Total Pendapatan x 100%

= (Rp300.000.000 – Rp120.000.000 – Rp3.000.000 – Rp4.000.000 – Rp3.000.000) : Rp300.000.000 x 100%

= Rp170.000.000 : Rp300.000.000 x 100% 

= 0,56 x 100% = 56%

(Margin laba bersih dari perusahaan Pak Andreas adalah 56%).

  1. Menghitung margin laba operasional

Contoh kasus, Perusahaan Ananda yang bergerak di bidang food and beverages memiliki total pendapatan sebesar Rp200.000.000 per tahun. Sedangkan, untuk pendapatan operasionalnya sebesar Rp60.000.000. Cara menghitung margin keuntungan operasionalnya sebagai berikut.

Margin operasional = Pendapatan operasional : Total pendapatan x 100%

= Rp60.000.000 : Rp200.000.000 x 100%

= 0,3 x 100% = 30%

(Margin laba operasional untuk perusahaan Ananda adalah 30%).

Bagaimana Cara Meningkatkan Margin Keuntungan Bisnis?

Setelah tahu bagaimana cara menghitung margin keuntungan, tentu penasaran juga bagaimana agar capaian margin tersebut dapat meningkat:

  1. Menurunkan biaya pengeluaran perusahaan
  • Mengoptimalkan hubungan dengan vendor
  • Mencari solusi alternatif saat proses produksi
  • Memotong tawaran yang tidak terjual atau tidak berhasil
  • Mengurangi biaya operasional serta bisnis
  • Identifikasi hal-hal yang mengganggu pertumbuhan laba
  1. Meningkatkan penjualan agar margin usaha dapat meningkat
  • Melakukan penjualan untuk stok lama agar tidak terjadi penumpukan stok
  • Menaikkan harga tetapi dengan beberapa pertimbangan matang
  • Menggunakan teknik cross selling serta upselling agar bisa membuka kran penjualan lebih banyak
  • Meningkatkan visibilitas inventaris
  • Meningkatkan retensi pelanggan dalam bisnis

Pentingnya Perhitungan Margin Keuntungan

Perhitungan margin keuntungan harus dilakukan setiap perusahaan. Selain bermanfaat bagi acuan perusahaan, ternyata ada banyak hal penting lain yang bisa didapatkan dari perhitungan rasio profitabilitas ini. Di antaranya:

  1. Memudahkan investor

Investor tidak bisa sembarangan dalam menggelontorkan uangnya di sebuah bisnis. Biasanya investor akan mencari startup untuk didanai dengan menilai bagaimana margin labanya. Apakah marginnya potensial untuk dikembangkan atau sebaliknya. 

  1. Memudahkan perusahaan mengeluarkan surat utang

Surat utang dikeluarkan perusahaan besar untuk mengumpulkan dana. Penerbitan surat utang ini harus menyertakan tujuan penggunaan modal. Selain itu, informasi tentang margin laba juga harus disertakan sebagai wujud performa. 

  1. Bagian penting dari penilaian

Margin laba yang dimiliki perusahaan bermanfaat bagi investor untuk menilai valuasi dan membandingkan dua usaha maupun lebih. Proses membandingkan ini berguna untuk memutuskan perusahaan yang cocok diberikan investasi. Selain itu, nilai margin laba juga menjadi bagian dari penilaian ekuitas untuk penawaran saham perdana di pasar primer.

  1. Mempelajari pola dan performa bisnis

Selain untuk internal, margin laba bermanfaat sekali bagi investor. Fungsinya untuk mempelajari pola musiman serta kinerja bisnis dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, perusahaan yang memproduksi pakaian khusus lebaran akan mendapatkan margin keuntungan besar saat musim lebaran tiba. Hal ini bisa membantu investor menganalisis kinerja bisnis secara lebih mudah. 

  1. Acuan meningkatkan kinerja usaha

Margin keuntungan bisa digunakan oleh pemilik usaha untuk mengatasi masalah operasional. Selain itu, perhitungan ini juga berguna sebagai acuan meningkatkan peforma bisnis. Kinerja tiap unit bisa dinilai dengan melihat perhitungan keuntungan ini.

Ternyata cara menghitung margin keuntungan bisa dibedakan berdasarkan jenis profitnya. Tentunya perhitungan yang tepat memberikan banyak dampak positif. Tidak hanya bagi internal perusahaan, tetapi juga bagi investor.

Memperhitungkan Margin Laba dengan Nesto

Memperhitungkan margin agar menarik investor juga perlu dilaporkan secara detail melalui laporan keuangan. Tak hanya mengerti cara menghitung margin keuntungan, laporan keuangan juga perlu dibuat sistematis, rapi, detail, dan modern, tentunya akan sangat memikat investor. 

Pakai Nesto Accounting Software untuk membantu perusahaan semakin berkembang pesat dengan pembuatan laporan keuangan instan. Tanpa ribet, penyajian laporan keuangan atau pengelolaan pembukuan bisa diakses dari mana pun dan kapan pun!

Nikmati GRATIS selama 3 bulan Nesto dengan fitur premium yang komplet, tanpa kontrak dan tanpa kartu kredit. Klik nesto.id sekarang.

Leave a Comment