Ini Perbedaan Mesin Kasir dan POS berdasarkan Fiturnya
POS atau “point-of-sale” (juga dikenal sebagai EPOS) adalah jantung dari bisnis kecil (UMKM) di seluruh pelosok daerah. Tapi, tahukah kamu perbedaan antara POS dan mesin kasir pos?
Keduanya serupa dan pada saat yang sama sangat berbeda dalam cara mereka menerima pembayaran dan menjalankan bisnis. Banyak dari perbedaan ini yang dapat berdampak signifikan pada potensi pertumbuhan usaha. Itulah sebabnya, kamu perlu memahami ulasan berikut ini!
Mengenal Apa itu Mesin Kasir Pos dan Sejarahnya?
Mesin kasir pos adalah mesin yang digunakan oleh bisnis untuk menghitung dan mencatat transaksi keuangan. Sebagian besar memiliki keypad yang digunakan untuk memasukkan nilai, serta fungsi untuk memasang pemindai kode batang, laci uang, printer kuitansi, dan timbangan.
Mesin kasir berasal dari tahun 1879 ketika ditemukan oleh James Ritty, pemilik salon dari Ohio. Ciptaannya dipatenkan “The Incorruptible Cashier”. Ritty telah menyadari kebutuhan akan perangkat yang dapat mencatat kuantitas dan nilai penjualan bisnis untuk mencegah karyawan mencuri.
Dalam konteks historis, mesin kasir pos ini juga mewakili pergeseran ke arah pendekatan bisnis baru yang lebih analitis, yang berfokus pada laba dan pertumbuhan. Banyak mesin kasir saat ini adalah digital, menampilkan layar sentuh daripada keypad manual.
Di sisi lain, Sistem POS (Point of Sales) memusatkan transaksi dan operasi bisnis kamu dengan menggunakan campuran perangkat keras dan perangkat lunak. Sistem POS membantu perusahaan beroperasi lebih efisien karena kemampuannya untuk melacak, menganalisis, dan menafsirkan lebih banyak metrik.
Apa Perbedaan POS dan Mesin Kasir Pos?
Pertama-tama, penting untuk memahami keterbatasan sebagian besar sistem mesin kasir pos. Mesin kasir pos adalah sistem lama yang telah ada selama 100 tahun, yang biasanya memiliki memori yang sangat sedikit, dan sangat sedikit hal yang dapat mereka lakukan dibandingkan sistem point of sale yang dibangun di era komputer.
POS umumnya menggunakan layar sentuh, yang memiliki banyak memori dan dapat menyimpan banyak data tentang transaksi yang sedang terjadi.
Dalam mesin kasir pos, sebagian besar sistem mesin kasir tidak dapat melacak persediaan. Faktanya, sebagian besar mesin kasir tingkat rendah bahkan tidak dapat melacak tingkat inventaris dan memberimu laporan gabungan secara berkelanjutan.
Fitur Mesin Kasir
Mesin kasir memungkinkan bisnis menerima dan melacak penjualan dengan aman. Ini berarti bahwa mereka hanya memerlukan beberapa komponen yang berfungsi untuk digunakan sebagai:
- Papan tombol atau layar sentuh
Untuk bisnis yang tidak memiliki barcode pada produk mereka, seperti bar atau salon, keypad atau layar sentuh diperlukan untuk memasukkan jumlah penjualan yang dilakukan.
- Pencetak tanda terima
Dalam beberapa kasus, mesin kasir pos memiliki pencetak tanda terima bawaannya sendiri, yang memungkinkan penjual memberikan slip penjualan yang membuktikan bahwa suatu transaksi telah terjadi. Bagi yang tidak memilikinya, biasanya selalu ada kemampuan untuk menyambungkan ke perangkat eksternal.
- Laci kas
Laci kas adalah standar untuk sebagian besar mesin kasir pos. Mereka mengamankan pengumpulan, transaksi, dan penyimpanan uang tunai dengan hanya membuka ketika serangkaian tindakan yang benar dilakukan pada papan tombol kasir, atau secara manual dengan kunci fisik.
Fitur Sistem POS
Sistem POS memiliki fitur yang mampu mengeluarkan uang tunai dari laci yang menjadi salah satu alasan utama dibalik pertumbuhan popularitas mereka. Berikut adalah beberapa fitur paling umum yang membedakan sistem point-of-sale dengan mesin kasir pada umumnya:
- Kompatibilitas dan kustomisasi
Dengan bisnis yang semakin tidak statis, banyak sistem POS dirancang agar kamu dapat menjalankannya dari perangkat apa pun, di mana pun, baik itu laptop, iPad, atau bahkan ponsel cerdas. Mereka juga hadir dengan kemampuan untuk menerima pembayaran tunai dan kartu.
Sistem POS dirancang agar dapat disesuaikan, dengan tingkat akses yang berbeda, fitur dan alat yang berbeda, serta kemampuan untuk mengintegrasikan perangkat lunak lain.
- Analisis & pelaporan
Dengan analisis POS, kamu dapat melihat metrik utama di seluruh bisnis. Kebebasan untuk mengubah parameter membuat kamu lebih fleksibel. Laporan bisnis yang dapat kamu lihat meliputi:
- Ringkasan penjualan
- Tren penjualan
- Metode pembayaran yang digunakan
- Kinerja karyawan
- Diskon
- Pajak
- Manajemen persediaan (inventory management)
Memahami produk apa yang laris manis, apa yang tidak, dan apa yang perlu diisi ulang adalah tuntutan harian untuk bisnis saat ini. Sistem POS melakukan sebagian besar kerja keras untuk kamu dengan cara:
- Memperbarui sistem inventaris kamu setiap kali kamu melakukan penjualan
- Memberi tahu kamu saat stok perlu segera diisi ulang
- Menunjukkan kepada kamu seberapa baik produk terjual
Sistem manajemen inventaris terbaik juga memudahkan untuk memperbarui informasi produk, seperti nama, harga, dan gambar. Mereka juga menyediakan system control yang memungkinkan kamu membuat fitur pilihan bagi pelanggan, seperti opsi bebas susu, topping tambahan, dan permintaan khusus.
- Manajemen karyawan
Tanpa data siapa staff yang menjual paling baik, kapan, dan berapa banyak, maka kamu hanya akan dibiarkan menebak-nebak. Alat manajemen karyawan membantu kamu mengembangkan dan memelihara tim kamu secara strategis.
- Manajemen pelanggan
Perangkat lunak manajemen pelanggan dalam sistem POS memungkinkan kamu membuat, mengakses, dan mengedit daftar kontak pelanggan. kamu bahkan dapat mengirim pesan kepada pelanggan secara langsung dan mengumpulkan catatan tentang preferensi pembelian mereka.
Dengan teknologi sistem POS terbaik, fitur dan alat baru dikembangkan setiap saat, akan mampu melengkapi bisnis kamu dengan layanan semua fitur yang dibutuhkan.
Mengelola Bisnis Tanpa Ribet dengan Software Berteknologi Cloud System
Dalam dunia usaha, point of sale atau POS dan akuntansi memang tidak bisa dipisahkan. Dengan adanya penjualan, maka perusahaan bisa menghasilkan laba dan memutar modal. Sedangkan, jika akuntansi atau pembukuan berjalan lancar, maka pencatatan transaksi jual-beli juga dapat tersimpan secara rapi untuk pembuatan laporan keuangan.

Nah, dari sini dapat disimpulkan bahwa apapun jenis usahanya, sangat penting meningkatkan sistem pembukuan dan mesin POS. Pastikan untuk mendukung kelancaran bisnismu, kamu bisa menggunakan software akuntansi online dari Nesto. Nesto Accounting Software siap menangani proses pembukuan usaha, tanpa ribet dan bisa diakses di mana pun!Kembangkan bisnis yang lebih mudah dikelola secara modern dengan teknologi Nesto. Cocok untuk freelancer, bisnis rintisan, hingga perusahaan berkembang, mulai Rp180k per bulan. Silakan uji coba demo GRATIS 3 bulan untuk menikmati fitur-fitur premiumnya!