Proses Bisnis adalah Siklus Usaha, Kenali Jenis dan Tahapnya
Proses bisnis masih banyak dibicarakan, namun masih banyak yang bingung tentang arti, jenis, dan tahap-tahapnya. Untuk memberikan kejelasan mengenai proses bisnis secara lebih lanjut, yuk, ikuti informasi selengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Proses Bisnis?
Secara sederhana, proses bisnis adalah sejumlah langkah yang dilakukan oleh para pemangku kepentingan agar mencapai tujuan bisnis. Setiap langkah dalam proses bisnis menunjukkan tugas yang diberikan ke tiap pegawai.
Bisa dikatakan, proses inilah yang akan menjadi dasar manajemen proses atau otomasi proses terkait ide-ide usaha. Perusahaan perlu memetakan proses usaha agar mampu meningkatkan efektivitas operasionalnya.
Pemetaan proses usaha akan menggambarkan secara visual tentang bagaimana jalannya proses dan kinerja operasional yang berfungsi optimal. Sehingga ke depannya perusahaan lebih memahami apa saja proses usaha yang ideal diterapkan untuk menambah keuntungan usaha.
Eksekusi proses usaha yang kontinu dan berulang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bisnis yang sukses. Meskipun terkadang, proses usaha bisa sangat rumit atau sederhana, sesuai kebutuhan dan bidang usaha. Yang jelas, setiap bisnis harus berusaha untuk mencapai tujuan dengan menerapkan proses dan tahapan bisnis tertentu.
Jenis Proses Bisnis
Selanjutnya mengenai proses usaha, penting untuk dipahami kalau ada beberapa jenis proses yang dijumpai saat ini. Di antaranya, proses operasional, proses pengelolaan, dan proses pendukung.
- Proses operasional
Jenis yang pertama adalah proses operasional. Proses ini terkait langsung dengan nilai fundamental, visi, dan misi usaha. Proses operasional dikenal juga dengan istilah proses primer.
Dalam proses ini, setiap perusahaan perlu memberikan perhatian ekstra sebab proses ini akan menjadi sumber pendapatan utama perusahaan. Setelah menyelesaikan evaluasi dalam proses operasional, perusahaan bisa mendapatkan dampak langsung berupa pertumbuhan bisnis yang pesat.
Contoh proses operasi adalah restoran cepat saji McDonald’s yang akan menerima pesanan, membuat makanan, dan menyajikannya kepada pelanggan. Semua alur dan proses usaha yang diterapkan sangat berdampak pada penghasilan keuangan perusahaan.
- Proses pengelolaan
Proses di mana perusahaan merencanakan, mengatur, mengoordinasikan, dan mengendalikan semua fungsi bisnis adalah termasuk ke dalam proses pengelolaan.
Proses ini berorientasi pada tujuan agar bisa membantu dan memotivasi tim dalam mencapai targetnya. Proses pengelolaan juga membantu dalam membentuk arah pertumbuhan bisnis lebih lanjut.
Contoh sederhana dalam proses pengelolaan misalnya, manajer mengajari karyawan menyelesaikan tugas sehari-hari, perusahaan meluncurkan produk baru, CEO atau manajerial eksekutif mengatur tugas agar lebih efektif, dan sebagainya.
- Proses pendukung
Proses pendukung sebenarnya tidak terkait langsung dengan pengiriman layanan atau produk ke pelanggan, hanya saja proses ini tetap membantu perusahaan menciptakan lingkup kerja yang nyaman dan kondusif.
Dari sinilah muncul istilah “proses pendukung” karena dapat mendukung atau melengkapi fungsi utama perusahaan. Contohnya departemen keuangan, departemen sumber daya manusia, dan lainnya.
Tahapan Proses Bisnis
Selama menjalankan usaha, terdapat beberapa tahap atau siklus proses usaha, antara lain:
#Tahap 1: Menentukan tujuan bisnis.
Apakah tujuan dari proses bisnis? Mengapa proses tersebut diciptakan? Bagaimana perusahaan bisa mengukur keberhasilannya? Semua ini perlu dipertimbangkan dan dipikirkan secara matang dalam tahap awal atau tahap pertama.
#Tahap 2: Merencanakan dan memetakan proses.
Apa saja strategi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan bisnis? Dalam tahap kedua, perusahaan perlu mempertimbangkan dan membuat peta yang mengarah ke jalur sesuai harapan.
#Tahap 3: Membentuk tim manajerial.
Periksa dan identifikasi tugas-tugas tim untuk menjalankan proses usaha yang direncanakan.
#Tahap 4: Uji proses.
Jalankan proses usaha yang sudah direncanakan dalam skala kecil untuk melihat kinerjanya. Amati setiap celah dan buat penyesuaian.
#Tahap 5: Terapkan prosesnya.
Mulai jalankan proses usaha yang dianggap berhasil pada lingkungan kerja. Komunikasikan dan latih sumber daya manusia yang dapat mendukung tahap serta proses tersebut berlangsung.
#Tahap 6: Pantau hasilnya.
Tinjau prosesnya dan analisis polanya. Dokumentasikan riwayat setiap proses.
#Tahap 7: Ulangi.
Jika proses tersebut mampu mencapai tujuan yang ditetapkan, ulangi lagi bisnis tersebut di masa depan.
Manfaat Proses Bisnis yang Berhasil
Ada beberapa alasan mengapa perusahaan perlu menjalankan proses bisnis yang sukses, antara lain:
- Mengenali tugas-tugas yang relevan dengan tujuan bisnis.
- Meningkatkan efisiensi perusahaan.
- Menyederhanakan komunikasi antar divisi/pegawai.
- Menetapkan dan memastikan penggunaan sumber daya secara optimal.
- Mencegah kekacauan dalam operasional usaha sehari-hari.
- Standarisasi operasional dan prosedur usaha.
Contoh Proses Bisnis
Sebagai contoh, mari kita simak kegiatan dalam proses perekrutan sumber daya manusia di perusahaan.
Langkah prosesnya, mulai dari posting lowongan pekerjaan, hingga pelatihan karyawan. Ada beberapa langkah yang terlibat dalam prosesnya. Meskipun proses tersebut berbeda-beda tiap departemen, tetapi alur kerja yang sederhana bisa digambarkan sebagai berikut:
- Tim SDM memposting lowongan pekerjaan baru.
- Kandidat melamar pekerjaan di portal perusahaan.
- Tim SDM menyaring kandidat yang paling cocok bagi perusahaan.
- Kandidat yang terpilih dipanggil untuk tahap rekrutmen selanjutnya.
- Kandidat yang tepat dipilih pada tahap terakhir proses rekrutmen.
- Negosiasi gaji dan tunjangan.
- Penandatanganan surat kontrak karyawan.
Mulailah Proses Bisnis dengan Dukungan Software Akuntansi Bisnis Andal

Ketika memulai bisnis, sangat penting untuk membuat, memahami, dan menerapkan proses usaha terlepas dari apa pun skala perusahaan. Sekarang, setelah mempelajari pengertian, jenis, dan tahapan proses usaha, jangan lupa untuk mendukung kinerja operasional bisnis dengan software akuntansi keuangan yang tepat.
Otomasikan proses dan tata kelola pembukuan usaha dengan Nesto Accounting Software. Pencatatan transaksi bisnis bebas ribet karena bisa dikelola setiap saat berbasis teknologi cloud system. Software Akuntansi Nesto dilengkapi berbagai fitur modern dan canggih. Hebatnya lagi, biayanya sangat terjangkau mulai Rp180k per bulan! Cocok banget buat UMKM atau start-up berkembang.
Yuk, mulai aja dulu demo GRATIS selama 90 hari dari Nesto, daftar di sini. Kamu juga bisa ikuti info menarik dan terupdate lainnya, jangan lupa follow dan like Instagram @nesto.id, ya.