Rumus Excel Dasar yang Perlu Dipahami Pelaku UMKM, Dijamin Mudah!

Microsoft Excel merupakan salah satu aplikasi dari Microsoft Office yang paling terkenal, bersamaan dengan tiga “saudaranya” yang lain, yaitu Microsoft Word, Microsoft Access, dan juga Microsoft Power Point. Microsoft Excel difungsikan untuk pengolahan angka, tak heran Excel dilengkapi dengan rumus Excel dasar hingga beragam rumus lainnya.

Biasanya dalam menjalankan manajemen keuangan UMKM, kadang kita menggunakan fungsi dasar dari keempat Microsoft Office tersebut. Banyak yang mengatakan bahwa Microsoft Excel adalah yang paling sulit dipelajari karena terdapat berbagai rumus. Padahal jika kamu mengetahui rumus Excel dasar, maka dijamin penggunaan Excel pun akan lebih lancar. Yuk, mulai pelajari rumus Excel dasar dari artikel ini!

Microsoft Excel

Ketika menjalankan usaha kecil atau menengah, terutama untuk mengolah angka, biasanya software yang menjadi primadona adalah Microsoft Excel. Mengingat aplikasi ini sangatlah penting, maka kamu wajib mengetahui rumus dasar excel. Tenang saja, karena rumus-rumusnya sangat mudah untuk dipelajari.

Jadi, apakah Microsoft Excel itu? Excel sendiri merupakan salah satu aplikasi yang mempunyai fitur kalkulasi serta pembuatan grafik. Bahkan, hampir semua telah menggunakan aplikasi Excel ini untuk berbagai keperluan.

Apa saja Fungsi dari Microsoft Excel?

Microsoft Excel juga memiliki fungsi yang beragam, jadi bukan hanya sebatas aplikasi pengolah angka saja. Nah, berikut ini beberapa fungsi dari Microsoft Excel:

  • Membuat, mengurutkan, mengedit, meringkas, dan menganalisis data
  • Dapat melakukan penghitungan statistika dan aritmetika
  • Membantu menyelesaikan matematika dan logika
  • Membuat data berupa grafik dan diagram
  • Membuat catatan keuangan, penyusunan laporan, dan anggaran keuangan yang lebih rinci
  • Menghitung serta mengelola investasi, penjualan, inventaris, pinjaman, dan berbagai hal lainnya
  • Melakukan analisa dan riset mengenai harga yang diinginkan.
  • Pengolahan data menjadi lebih ringkas
  • Merapikan data dalam jumlah yang tak terbatas
  • Melakukan penghitungan dari suatu penelitian yang dilakukan
  • Dan lain sebagainya.

Rumus Excel Dasar

Sebelum mempelajari rumus Excel yang sulit, maka terlebih dahulu harus mengetahui rumus Excel dasar, seperti penjumlahan, pengurangan, dan lain sebagainya.

Berikut rumus Excel dasar:

  1. SUM

Penjumlahan adalah rumus Excel yang paling dasar. Agar kamu bisa mendapatkan hasil penjumlahan angka yang telah diinput ke Excel, maka bisa menggunakan rumus SUM atau dikenal dengan rumus tambah angka. Jika kamu ingin menambahkan sel A1 sampai A10 maka rumusnya yaitu:

=SUM(A1:A10)

  1. COUNT

Rumus Excel COUNT fungsinya juga sebagai rumus dasar yaitu untuk dapat menghitung jumlah sel berisikan baris dan angka. Memang sering kali kita merasa bingung untuk menghitung dengan cepat jumlah sel, tapi dengan adanya rumus COUNT semuanya bisa lebih mudah.

Sebagai contoh, dari sel A1 sampai dengan sel C1 kamu mengisi berbagai data berupa angka, sedangkan dari sel E1 sampai dengan sel H1 berisikan berbagai data berupa huruf, maka rumusnya seperti berikut ini:

=COUNT(A1:C1)

  1. COUNTA

Sebenarnya untuk rumus di Microsoft Excel ini, rumus COUNTA sama dengan COUNT. Meskipun demikian ada perbedaan yang terletak di antara keduanya, yaitu rumus COUNTA, sel yang dihitung merupakan keseluruhan sel. Jadi sel yang berisi berbagai data apa pun juga bisa terhitung.

Dengan demikian, kamu bisa mengetahui jumlah keseluruhan sel yang tidak kosong (sel yang berisi angka). Sebagai contoh, pada sel A1 sampai dengan C1 berisi angka, dan pada sel D1 sampai H1 berisi data berupa huruf, maka rumusnya sebagai berikut:

=COUNTA(A1:H1)

  1. AVERAGE

Rumus Excel dasar yang selanjutnya adalah Average. Pastinya kamu sudah tidak asing dengan rumus yang satu ini karena sering kali digunakan oleh orang-orang yang ingin membuat dokumen tertentu.

Jika kamu ingin menghitung rata-rata angka pada range di suatu sel tertentu, maka AVERAGE ini bisa digunakan. Misalnya kamu ingin menghitung berapa nilai rata-rata dari hasil Ujian Kenaikan Kelas pada minggu lalu, maka kamu dapat memasukkan data angka di sel dengan rumus berikut ini:

=AVERAGE(A2:A7)

  1. IF

IF merupakan salah satu rumus penting ketika kita ingin menggunakan Microsoft Excel. Bagaimana tidak, rumus IF ini akan membantu kamu untuk melakukan identifikasi data berdasarkan logika tertentu, seperti jawaban “Benar/Salah”.

Sebagai contoh, kamu ingin melakukan pengecekan apakah angka yang ada di data sel A1 lebih besar jika dibandingkan dengan angka yang ada di sel C1. Jika memang angka yang ada lebih besar, maka “Benar” adalah jawabannya. Juga sebaliknya jika angka lebih kecil maka jawabannya yaitu “Salah”. Berikut ini rumusnya:

=IF(A1>C1; “BENAR”,”SALAH”)

  1. MAX

Kemudian ada MAX yang bisa kamu gunakan untuk mencari angka tertinggi di suatu urutan data. Misalnya saja kamu ingin mencari nilai tertinggi dari hasil Ujian Kenaikan Kelas, maka kamu bisa mengisi data di angka sel yang diinginkan (A2 sampai A5), maka rumus yang bisa kamu gunakan seperti berikut:

=MAX(A2:A5)

  1. MIN

MIN juga fungsinya sama seperti rumus MAX, namun MIN ini lebih berfungsi untuk mencari mana nilai yang paling rendah dalam suatu urutan data. Sebagai contoh, kamu ingin mencari mana nilai yang paling rendah dari hasil UTS, maka kamu bisa input daya di sel yang diinginkan (A2 sampai A5) dengan rumus seperti berikut:

=MIN(A2:A5)

  1. TRIM

Lalu ada TRIM yang bisa membantu kita untuk dapat merapikan berbagai data di suatu sel yang diinginkan. Mungkin kamu pernah mengalami mengetik spasi dua kali tanpa disadari, walaupun terlihat sepele nyatanya hal ini bisa menimbulkan eror ketika kita melakukan kalkulasi data.

Nah, dengan menggunakan TRIM ini maka spasi yang tidak sengaja diketik dua kali akan dirapikan secara otomatis. Tapi perlu kamu ingat, bahwa rumus ini hanya bisa dilakukan untuk satu sel saja. Jadi jika kamu ingin menggunakannya maka bisa menggunakan rumus TRIM satu per satu.

Berikut ini rumusnya:

=TRIM(A2)

  1. AND

AND ini memang rumusnya lebih ke logika ya, jadi kamu dapat menggunakan AND jika ingin mengetahui apakah suatu sel “Benar” atau “Salah”. Misalnya saja kamu ingin mengetahui angka di sel A2 lebih besar dari 50 AND kurang dari 60. Jika jawabannya benar maka kata TRUE (Benar) pun akan muncul, dan sebaliknya FALSE (Salah) jika tidak benar.

Berikut ini rumusnya:

=AND(A2>50,A2<60)

  1. OR

Dan rumus Excel dasar terakhir adalah OR, yang memang fungsinya hampir sama dengan AND namun perbedaannya terletak di OR yang hanya satu kriteria saja, sedangkan AND harus memiliki dua kriteria.

Sebagai contoh, kamu ingin tahu angka yang ada di sel A2 lebih besar dari 50 OR kurang dari 60. Kata TRUE (Benar) akan muncul jika benar, dan jika salah maka muncul kata FALSE (Salah).

=OR(A1>50,A2<60)

Kini kamu telah mengetahui apa saja rumus Excel dasar melalui pembahasan di atas. Bisa dikatakan bahwa rumus-rumus tersebut sangat mudah untuk dipahami, kan? Dan pastinya akan memudahkan kita dalam melakukan kalkulasi dan logika.

Agar Bebas Ribet, biar #NestoHitungin Pengelolaan Keuangan Usahamu

Lupakan hari-hari sibuk dan melelahkan, kamu harus input data dan menghitung setiap transaksi bisnis secara manual. Gunakan promo GRATIS 3 bulan Software Akuntansi Online Nesto hari ini!

Atur dan kelola keuangan serta akuntansi usahamu tanpa ribet. Kamu hanya perlu akses lewat smartphone atau perangkat desktop untuk memantau laporan keuangan kapan pun dan di mana pun!Dapatkan info selanjutnya melalui email: contact@nesto.id jika ada pertanyaan.

Leave a Comment