syarat laporan keuangan

2 Syarat Laporan Keuangan Menurut Standar yang Benar

Pernahkah kamu membaca komposisi gizi pada kemasan makanan atau minuman? Atau, apakah kamu tahu cara menghitung skor pada pertandingan badminton? Kalau iya, kamu juga pasti dapat belajar dasar-dasar akuntansi dan membuatnya dengan memperhatikan syarat laporan keuangan.

Belajar dasar akuntansi niscaya tidak sesulit yang kamu bayangkan, tapi kamu juga tidak boleh meremehkannya. Maka dari itu, artikel ini hadir untuk membantu kamu mengetahui syarat laporan keuangan yang benar, serta beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menyusun laporan keuangan. 

Peran Laporan Keuangan dalam Perusahaan

Dalam menjalankan suatu perusahaan, dibutuhkan berbagai ilmu yang tepat mengenai usaha, kinerja, dan aktivitas bisnis. Keuangan menjadi persoalan penting dalam berbisnis, oleh karena itu, dibutuhkan pengelolaan keuangan yang baik dan terampil. 

Laporan keuangan merupakan sekumpulan laporan catatan uang, transaksi pembelian, penjualan, utang, piutang, dan transaksi lain yang berkaitan dengan nilai moneter dan ekonomi. Laporan keuangan disusun pada periode tertentu sesuai kebijakan perusahaan, umumnya dibuat setiap bulan dan setiap tahunnya. 

Laporan keuangan merupakan salah satu hal penting untuk mendeskripsikan kondisi keuangan suatu perusahaan. Di samping itu, stakeholder dan mitra terkait dapat mengetahui kondisi keuangan perusahaan melalui laporan keuangan.

Lebih detailnya berikut ini merupakan tiga fungsi laporan keuangan. 

1. Bahan penilaian kondisi keuangan suatu bisnis

Peran laporan keuangan sebagai penilaian kondisi usaha dimaksudkan sebagai bahan pertimbangan penentuan keputusan, apakah bisnis akan berlanjut atau terpaksa berhenti. Apabila catatan keuangan menunjukkan kerugian yang besar, artinya perusahaan sedang down. 

Sebaliknya, bila catatan keuangan menunjukkan peningkatan profit maka perusahaan sedang berkembang. Dari laporan keuangan pimpinan dapat menentukan sikap untuk menyelamatkan maupun mengembangkan perusahaan.

2. Mengevaluasi kinerja

Laporan keuangan dibutuhkan sebagai alat untuk mengevaluasi kinerja yang telah diupayakan karyawan, apakah pekerjaan yang telah mereka lakukan selama beberapa waktu terakhir membuahkan hasil atau membawa kemunduran. 

Apabila betul perusahaan mengalami kemunduran, laporan keuangan dapat dijadikan parameter untuk menemukan penyebabnya. Setelah evaluasi selesai dilakukan, selanjutnya perusahaan mencari solusi supaya tidak terjadi kemunduran lagi di masa mendatang.

3. Bentuk tanggung jawab perusahaan

Perusahaan menggunakan laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada investor, pemerintah, dan mitra terkait. Misalnya catatan pajak ditujukan untuk mencatatkan setiap pajak yang telah dibayarkan perusahaan kepada pemerintah. 

Lain halnya dengan laporan perubahan modal yang memuat informasi perubahan ekuitas perusahaan, umumnya laporan ini ditujukan kepada pemilik perusahaan dan investor. 

Karena fungsi laporan keuangan sangat vital bagi berbagai pihak, maka penyusunannya harus memenuhi syarat laporan keuangan yang benar. Jika laporan keuangan dituliskan secara detail dan rapi, kredibilitas perusahaan tidak akan diragukan. Sebaliknya jika penyusunan laporan keuangan terkesan berantakan, perusahaan berpotensi tersandung masalah.

Untuk menghindari munculnya masalah dikemudian hari, sebaiknya mulai saat ini pelajarilah mengenai syarat laporan keuangan menurut standar yang tepat. 

Menyusun Laporan Keuangan sesuai Standar yang Benar/Syarat Laporan Keuangan

International Accounting Standard (IAS) menjelaskan dibutuhkan lima komponen untuk menyusun satu set laporan keuangan yang lengkap, seperti:

  • Laporan neraca keuangan
  • Laporan laba rugi yang komprehensif
  • Laporan perubahan ekuitas atau modal
  • Laporan arus kas
  • Catatan kebijakan akuntansi yang signifikan dan penjelasan tambahan lainnya. Semua informasi tambahan yang membantu memahami laporan keuangan juga disertakan

Disamping itu, IAS juga menyebutkan beberapa hal fundamental untuk menyusun laporan keuangan, meliputi:

  1. Penyajian nyata (fair presentation): Penyajian laporan keuangan harus transparan dan jujur sesuai dengan transaksi, peristiwa, kondisi aset, kewajiban, pendapatan, dan beban perusahaan.
  2. Kelangsungan usaha (going concern): Laporan keuangan disusun atas kelangsungan usaha, kecuali ketika manajemen perusahaan akan melikuidasi perusahaan, menghentikan penjualan, atau tidak melanjutkan solusi alternatif lain.
  3. Material dan agregasi (materiality and aggregation): Material item merupakan item yang mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna laporan seperti stakeholder, mitra, dan pimpinan. Material item yang serupa disajikan dalam satu kelompok, sedangkan material item yang berbeda disajikan secara terpisah.
  4. Informasi yang komparatif: Membandingkan laporan dari periode sebelumnya berfungsi untuk menilai seberapa besar peningkatan atau kemunduran yang terjadi. Namun informasi ini dapat dikecualikan.
  5. Periode laporan: Laporan keuangan perusahaan disusun pada periode tertentu, setidaknya setiap tahun sekali.
  6. Konsistensi: Penyajian dan pengelompokkan item-item dalam laporan keuangan tetap sama walau berganti periode.

Syarat Laporan Keuangan sesuai Standar

Menurut standar akuntansi keuangan, penulisan laporan keuangan harus memperhatikan syarat umum dan syarat khusus.

1. Syarat umum (kuantitatif)

Syarat kuantitatif yang benar menurut standar akuntansi keuangan yaitu informasi keuangan yang disajikan harus terpercaya dan lengkap. meliputi utang, piutang, modal, pendapatan, beban, aset, dan kewajiban perusahaan.

Namun terdapat beberapa keterbatasan dalam Menyusun laporan keuangan sesuai syarat kuantitatif, seperti tidak dapat menunjukkan laporan transaksi yang telah berlalu.

Syarat umum laporan keuangan berfokus pada informasi mengenai kebijakan keuangan, aset, dan laba perusahaan. Semua data dituliskan secara lengkap sebagai dasar keputusan kebijakan perusahaan. Data yang disajikan berupa aktivitas siklus keuangan yang dapat dihitung nilainya dalam arti mempunyai kuantitas.

2. Syarat khusus (kualitatif)

Syarat laporan keuangan kedua adalah syarat khusus atau kualitatif, ini menekankan pada poin-poin penting dalam hal keterbacaan laporan, seperti dapat dipahami, relevan, komparasi, dan keandalan. Semua poin juga harus dijelaskan secara jelas dan rinci.

2.1. Understandability (Mudah dipahami)

Syarat khusus yang pertama yaitu laporan keuangan yang telah selesai disusun harus dapat dipahami oleh semua pihak. Jangan sampai membuat salah satu pihak kebingungan memahami informasi di dalamnya.

Oleh karena itu, untuk menyusun laporan keuangan, seorang akuntan harus menyesuaikannya dengan siklus akuntansi supaya informasi yang dituliskan mudah dipahami.

2.2. Relevant (relevan)

Laporan keuangan yang baik harus relevan dengan kondisi perusahaan yang sesungguhnya. Semua informasi yang dituliskan sesuai dengan fakta di lapangan termasuk aktivitas dan tujuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan.

2.3. Komparatif (dapat dibandingkan)

Laporan keuangan dapat dibandingkan dengan laporan periode sebelumnya, artinya setiap laporan keuangan yang disusun memiliki daya banding. Supaya dapat dibandingkan, saldo normal disesuaikan dengan akun perkiraan. Proses penyusunannya juga memperhatikan kaidah-kaidah dalam ilmu akuntansi.

2.4. Keandalan

Poin keandalan artinya penyusunan laporan keuangan sesuai dengan daya ukur dan uji kebenaran. Oleh karena itu dibutuhkan indikator tertentu untuk mengukur kebenarannya. Pengukuran keandalan juga diperhatikan dari ketepatan waktu penyajian dan kenetralan penyusunan laporan keuangan.

Nesto.id Jadi Solusi Terbaik Menyusun Laporan Keuangan dengan Benar

Setelah kamu membaca artikel di atas, apakah kini kamu merasa kesulitan untuk menyusun laporan sesuai syarat laporan keuangan yang benar? Jangan khawatir membuat laporan keuangan dapat dilakukan dengan mudah, salah satunya melalui pemanfaatan teknologi.

Kini hadir Nesto, software akuntansi keuangan dengan fitur-fitur terkini yang terintegrasi dalam satu platform. Kamu dapat menggunakan fitur analisis & laporan bisnis dengan berbagai macam template yang interaktif untuk menyusun laporan keuangan.

Dengan Nesto kamu dapat meminimalkan kesalahan manual dengan mempercepat perhitungan keuangan secara sistematis, rapi, dan modern. Yuk, coba FREE TrialĀ  30 hari, daftar di sini.

cta syarat laporan keuangan
Leave a Comment